MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL INSANI

pendidikan di Indonesia masih banyak terkonsentrasi pada kegiatan pembelajaran di ruang kelas saja. Hal ini terjadi karena minimnya pengelolaan aktivitas nonpembelajaran kelas oleh sekolah atau madrasah, sehingga aktivitas di luar pembelajaran kelas kurang termanfaatkan menjadi kegiatan penunjang yang edukatif bagi perkembangan peserta didik. Tentunya berbagai faktor menjadi alasan kurangnya pengelolaan aktivitas nonpembelajaran kelas oleh sekolah atau madrasah. Selain itu program ekstrakurikuler di sekolah atau madrasah umumnya masih dipahami dan terkonsep sebagai sesuatu yang terpisah dari program pembelajaran, sehingga bagi peserta didik terkadang menjadi beban tersendiri karena berpikir dan melakukan aktivitas yang berbeda dalam satu hari sekolah

Madrasah ibtidaiyah nurul insani operates in the Primary and secondary education industry.

Madrasah ibtidaiyah nurul insani's revenue is 11m - 100m

Madrasah ibtidaiyah nurul insani has 51 - 200 employees.